Sunday, December 11, 2016

College Life

“Ohana means family. Family means nobody gets left behind or forgotten”– Lilo and Stitch

2013
Teknik Lingkungan Undip 2013.
Dipersatukan karena ‘terjerumus’ bersama di jurusan tercinta ini. Karena sudah ‘terjerumus’ itu lah kami diajarkan untuk ‘berjuang bersama’ agar ‘terjerumus’ menjadi bersama masuk.

Siapa yang gak kenal kaderisasi ala teknik? Ya, kami hadapi itu, dari awal PMB di awal September 2013 sampai 12 April 2014. Dalam 7,5 bulan itu kuharap kalian tau apa yang terjadi pada kami. Tapi tenang, tidak perlu berlebihan membayangkannya, kami tidak semenyeramkan kaderisasi Teknik Mesin atau Teknik Geologi tapi tidak semenyenangkan kaderisasi Hukum atau FISIP.

Kupikir perjuangan selesai setelah kami resmi menjadi bagian keluarga Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL). Justru disitulah perjuangan dimulai.
Tidak ada lagi senior dan PSDM yang memantau setiap detailnya kami setelah kami dilantik. Hanya tinggal bagaimana kami ber-98 mematuhi dan menganggap 3 petinggi kami, Ezra Eko dan Jalu.

2014
Kami mengalami tatar tahap pertama dimana kami mulai menjadi bagian organisasi, tapi masih newbie dengan senior yang masih membantu. Entah itu sebagai pengurus hiimpunan, BEMFT, BEM Undip, atau organisasi lainnya.

Oh iya, secara khusus ini aku bercerita di himpunan ya.

2015
Angkatan 2013 menjadi pemegang himpunan. Gantian, kami yang harus menatar junior kami. Bisa dibilang, inilah himpunannya angkatan 2013. Jadi setiap proker himpunan bisa dikatakan cermin kesuksesan angkatan kami. Tangis tawa beratus-ratus kali sudah mewarnai HMTL 2015 – 2016. Mohon maaf, tidak akan lengkap kuceritakan karena memang terlalu banyak :’)

2016 
Himpunan sudah dipegang oleh angkatan 2014, dan kami mulai menata tujuan dan prioritas kami masing-masing. Masih ada yang mau menjajal dan menatar softskill dengan masih berkutat di organisasi, namun ada yang memilih mulai focus akademik.

Diawal, beberapa dari kami yang sudah bisa ambil Kerja Praktek. Dan aku salah satunya. KP selama 1 bulan di kota antah berantah, Prabumulih, Sumatera Selatan. Nama kota yang baru pertama kudengar saat itu juga. Namun, terima kasih HSSE Pertamina EP Asset 2 Limau Field yang sudah mengajariku dan memberiku pengalaman! Dan, 13 Mei 2016 aku berhasil dan lancar mempertanggungjawabkan hasil KP ku di Seminar Kerja Praktek hari itu jam 13.00.

Pertengahan, masuklah beberapa kami di tahap berikutnya yaitu KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Beberapa dari kami juga ada yang baru memulai KP nya. Terima kasih Tuhan, pengalaman KKN ku di Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang sangat-sangat tidak terlupakan. Terima kasih, 10 Duren Squad, selama 35 hari mengabdi dan ‘mengabdi’ yang sudah melukis coretan indah dalam hidupku! Kuakan sangat merindukan kita.

Pertengahan, setelah KKN, kumenjajal dunia luar Indonesia, YEA KKL! Singapore dan Malaysia, kutapaki selama 5 hari. Sebut saja ini liburan sebenarnya. Terbukti, setelah KKL kami lebih mengoleksi banyak foto (untuk upload Instagram) daripada mengoleksi banyak ilmu untuk diingat. Legoland, Sentosa Island, NUS, Newater, kalian luar biasa!
Tahun 2016, hendak berakhir 2minggu ke depan. Dan Puji Tuhan, aku sudah menapaki tahap terakhir dalam masa kuliah. Aku baru memulai sih hehe. 

Tuhan, terima kasih sudah memberiku keluarga Teknik Lingkungan 2013 yang sudah lelah aku menyebut keseruannya karena terlalu banyak!

Tuhan tau apa yang aku rencanakan, tapi aku tidak tau apa yang Tuhan rencanakan, yang aku tau rencanaMu baik adanya.
 
Lord, Dad&Mom, Ovan, TL13, Keluarga Cemara++, and you, please always beside me to face this end step of my college life, ya!